DAFTAR Isi
Edisi I
Artikel dan Publikasi Ilmiah Cermin Profesionalisme Guru
Suprapto, SMPN 2 Poncol, Kab. Magetan
1 – 9
1 – 9
Abstrak:
Guru bukan sekadar sebutan untuk orang yang memiliki pekerjaan
mengajar. Lebih dari itu, diharapkan oleh semua pihak, bahwa guru
merupakan sebuah profesi yang akan mampu meningkatkan mutu pendidikan di
Indonesia. Keprofesian guru akan tampak pada empat kompetensi utama,
yaitu kompetensi kepribadian, sosial, pedagogik, profesional. Kompetensi
pedagogik dan profesional menuntut guru mampu melayani siswa sesuai
kekhasan karakter siswa yang dipadu dengan tetap memperhatikan penyajian
yang menggunakan berbagai model atau metode yang bervariasi.
Selanjutnya guru dituntut mampu mengaktualisasikan atau memublikasikan
ide dan temuan di lapangan dalam bentuk artikel ilmiah agar bermanfaat
bagi sesama guru atau pihak lain. Hal ini merupakan manfaat artikel dan
merupakan sebagian syarat kenaikan pangkat atau tetap dipegangnya
sertifikat pendidik bagi para guru.
Kata kunci: profesionalime guru, artikel ilmiah
Peningkatan Prestasi Belajar Membaca Teks Recount Melalui Diskusi Teknik Hercules Boom
Joko Margono, SMP Negeri 1 Karangrejo, Kab. Magetan
10 – 18
Abstrak:
Rendahnya prestasi membaca teks bahasa Inggris disebabkan minimnya
penguasaan kosakata yang membentuk teks tersebut. Beberapa laporan
penelitian membuktikan bahwa penguasaan kosa kata berbanding lurus
dengan prestasi belajar membaca bahasa Inggris. Pembelajaran melalui
diskusi teknik Herkules Boom dirancang selain untuk meningkatkan minat
belajar siswa juga memberikan bekal penguasaan kosakata pembentuk teks
secara inquiry. Kegiatan diskusi untuk menjawab pertanyaan yang dibuat
oleh siswa secara kelompok juga terbukti meningkatkan persaingan positif
dalam mempelajari teks secara mendalam. Selain itu adanya unsur
permainan dalam pembelajaran ini membuat siswa merasa senang dan
antusias dalam proses pembelajaran. Hasil dari tindakan kelas melalui
diskusi teknik Hercules Boom ini terbukti (1) sebanyak 85,7% siswa merasa senang dan dapat mengikuti model pembelajaran Hercules Boom dengan baik, (2)
meningkatkan prestasi membaca bahasa Inggris jenis Recount dengan
dibuktikannya pembandingan antara data prosentase ketuntasan belajar
sebelum tindakan (30%) dengan data setelah pelaksanaan tindakan pada
siklus I (50%) maupun siklus II (75%).
Kata kunci: teks recount, cooperative learning, hercules boom
Peningkatan Kemampuan Membaca Cepat dengan Teknik Gerak Mata
Sumardi, UPTD Pendidikan Kec Gerih, Kab. Ngawi
19 – 27
Abstrak: Pembelajaran membaca cepat merupakan salah satu materi yang telah tercantum dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan
dan perlu dipelajari serta dikuasai siswa. Oleh karena itu perlu
diadakan penelitian pembelajaran membaca cepat. Pembelajaran membaca
cepat dilakukan melalui tiga tahapan pembelajaran, yakni tahap fiksasi,
tahap persepsi dan tahap konsentrasi. Oleh karena itu, fokus masalah
dalam penelitian ini dirumuskan menjadi tiga. (1) Bagaimanakah
peningkatan kemampuan membaca cepat siswa dengan teknik gerak mata pada
tahap fiksasi? (2) Bagaimanakah peningkatan kemampuan membaca cepat dengan teknik gerak mata pada tahap persepsi? (3) Bagaimanakah
peningkatan kemampuan membaca cepat dengan teknik gerak mata pada tahap
konsentrasi? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah
penelitian tindakan kelas. Rancangan penelitian tindakan kelas meliputi,
(1) studi pendahuluan, (2) perencanaan (3) pelaksanaan (4) observasi
(5) refleksi. Data diperoleh
dari interaksi belajar mengajar di kelas dan peneliti sebagai instrument
inti. Untuk menjaring data, peneliti menggunakan instrumen pendamping
antara lain lembar latihan, angket siswa, lembar evaluasi, lembar
observasi efektivitas latihan, dan lembar refleksi. data dianalisa selama dan sesudah pembelajaran.
Kata kunci: membaca cepat, teknik gerak mata
Kata kunci: membaca cepat, teknik gerak mata
Implementasi Pendidikan Karakter di SMP Negeri Kecamatan Sidorejo
Sarmun, SMP Negeri 1 Sidorejo, Kab. Magetan
28 – 37
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) strategi implementasi pendidikan karakter di SMP
Negeri Kecamatan Sidorejo, (2) faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pendidikan karakter di SMP
Negeri Kecamatan Sidorejo, (3) dampak dari implementasi pendidikan karakter di SMP Negeri Kecamatan
Sidorejo. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan desain penelitian
fenomenologi. Subjek penelitian ditentukan dengan snowball sampling yaitu kepala sekolah, guru, siswa. Teknik
pengumpulan data adalah observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data
adalah analisis deskriptif dan analisis domain. Pengujian keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan
metode. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa (1) strategi implementasi pendidikan karakter di SMP
Negeri Kecamatan Sidorejo terdapat pada kegiatan kurikuler, ko-kurikuler, ekstrakurikuler, (2) faktor
pendukung pendidikan karakter adalah adanya kebijakan sekolah mengenai visi dan misi, dukungan kepala
sekolah, komite sekolah, guru, wali murid dan siswa, sedangkan faktor penghambat adalah gaya hidup para siswa
yang terpengaruh oleh fasilitas-fasilitas modern serta masih adanya beberapa guru yang kurang disiplin, (3)
dampak implementasi pendidikan karakter di SMP Negeri Sidorejo berupa terjadinya perilaku individu siswa yang membaik.
Kata kunci: pendidikan karakter, ko-kurikuler, ekstrakurikuler
Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Pidato Melalui Teknik Scaffolding
Harum Subagyo, SMPN 2 Lembeyan, Kab. Magetan
38 – 48
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis teks pidato siswa kelas IX SMP melalui teknik scaffolding. Penelitian
ini berupa penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus.
Subjek penelitian adalah siswa kelas IX A SMP Negeri 2 Lembeyan yang
berjumlah 22 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes
kinerja, observasi, angket, dan catatan lapangan. Teknik analisis data
dilakukan dengan menggunakan rerata hasil dan rerata proses
pembelajaran, kemudian membandingkan rerata pada siklus I dengan siklus
II. Temuan penelitian menunjukkan bahwa melalui teknik scaffolding
kualitas hasil pembelajaran siswa dalam menulis teks pidato meningkat
sebesar 11,12%, sedangkan kualitas proses pembelajaran meningkat sebesar
3,27%.
Kata kunci: menulis, pidato, teknik scaffolding
Peningkatan Hasil Belajar dan Motivasi Menggambar Poster
dengan Menggunakan Media Dinding
Edy Siswanto, SMPN 1 Takeran, Kabupaten Magetan
49 – 55
Abstrak: Dewasa ini proses pembelajaran yang mengarah pada pembelajaran yang menyenangkan masih jarang dilakukan, sehingga motivasi dan prestasi peserta didik masih rendah. Untuk mengatasi hal tersebut maka peneliti termotivasi untuk mencoba mencari solusi pemecahan dan melaporkannya. Solusi itu adalah implementasi model menggambar poster yang biasa menggu-nakan media kertas gambar diganti dengan menggunakan media dinding. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan motivasi dan prestasi hasil belajar yang tinggi. Selain itu kerjasama peserta didik sangat kompak sehingga karya poster mengalami peningkatan tajam. Tujuan pene-litian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan prestasi hasil belajar menggambar poster para peserta didik kelas IX B SMP 1 Takeran, Magetan. Pengumpulan data PTK ini menggunakan instrumen dokumentasi/arsip, ceklis, daftar dan tabel, serta beberapa catatan peneliti selama proses penelitian dan setelah penelitian berlangsung. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam satu siklus.
Kata Kunci: menggambar poster, motivasi, hasil belajar, media dinding
Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Siswa
dengan Menggunakan Metode Klos
Sudjanarko Dwitohutomo, SMKN 4 Madiun, Kota Madiun
56 – 62
Menggagas Kembali Konsep Pendidikan Islam:
Abstrak: Keterampilan membaca cepat mempunyai peranan sangat penting dalam menentukan kualitas dan keberhasilan belajar siswa. Kemampuan membaca cepat dan kemampuan memahami isi bacaan yang berkualitas mampu mengantarkan seseorang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi secar cepat pula. Penelitian tindakankelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan proses dan hasil keterampilan membaca cepat siswa kelas X Kecantikan Rambut SMK Negeri 4 Kota Madiun tahun
pelajaran 2011/2012 dengan menggunakan metode klos. Instrumen
penelitian ini adalah pedoman observasi, lembar penugasan siswa, lembar
refleksi hasil kegiatan yang siswa saat pembelajaran berlangsung. Analisis data penelitian ini menggunakan kualitatif, untuk mengukur kecepatan membaca siswa pada wacana sederhana dalam proses belajar berdasarkan rumus kecepatan efektif membaca/KEM. Simpulannya adalah metode klos dapat mengukur tingkat keterbacaan sebuah wacana, dapat menguji tingkat kesukaran, dan tingkat kemudahan suatu wacana. Dapat mengklasifikasi pembaca menjadi 3 kelompok yaitu : independen (tingkat bebas), instruksional (tingkat pengajaran), dan frustasi (gagal). Metode klos bisa digunakan untuk mengetahui kelayakan wacana sesuai dengan kemampuan siswa.
Kata kunci: keterampilan membaca cepat, metode klos
Kata kunci: keterampilan membaca cepat, metode klos
Menggagas Kembali Konsep Pendidikan Islam:
Upaya Menghapus Dikotomi Pendidikan Islam dan Pendidikan Umum
Arif Kuswanto, SMP Negeri 2 Parang, Kab. Magetan
63 – 69
Abstrak:
Saat ini Pendidikan Islam berada dalam atmosfir modernisasi dan
globalisasi, ia dituntut untuk mampu membawa perubahan dan kontribusi
yang berarti bagi perbaikan umat Islam, baik pada tataran (intelektual)
teoritis maupun tataran praktis. Pendidikan Islam bukan sekedar proses
penanaman nilai-nilai moral yang membentengi diri dari ekses negatif
globalisasi, tetapi yang paling urgen adalah bagaimana nilai-nilai moral
yang telah ditanamkan Pendidikan Islam tersebut mampu berperan sebagai
kekuatan pembebas (liberating force) dari himpitan kemiskinan,
kebodohan, keterbelakangan sosial budaya dan ekonomi. Salah satu
permasalahan mendasar ketertinggalan umat Islam pada umunya adalah
kemalasan dan ketidak mampuan tujuan ajaran Islam itu sendiri. Termasuk
di dalamnya, kealpaan untuk membedakan antara tujuan dan sarana.
Pemisahan antara ilmu dan agama hendaknya segera dihentikan dan menjadi
sebuah upaya penyatuan keduanya dalam satu sistem pendidikan
integralistik, istilah yang populer dalam konteks integrasi ini adalah
Islamisasi.Kata kunci: konsep pendidikan, dikotomi, pendidikan Islam, pendidikan umum
Peningkatan Kemampuan Mengapresiasi Novel
Siswa Kelas IX Melalui Kegiatan Listening Teams
Sukarno, SMP Negeri 3 Magetan, Kab. Magetan
70 – 79
Abstrak:
Dalam penelitian tindakan ini memposisikan guru sebagai peneliti,
penanggung jawab penuh dalam penelitian ini. Tujuan utama penelitian
tindakan ini adalah meningkatkan hasil pembelajaran di kelas. Sehingga
guru secara penuh terlibat dalam penelitian mulai dari perencanaan,
tindakan, pengamatan dan refleksi. Tempat penelitian adalah tempat yang
digunakan dalam melakukan penelitian untuk memperoleh data yang
diinginkan. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Plaosan kelas
IXB. Waktu penelitian adalah waktu berlangsungnya penelitian atau saat
penelitian dilaksanakan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret
s.d. April 2008 Semester genap tahun pelajaran 2007/2008. Subjek
penelitian adalah siswa siswi IX
B di SMP Negeri 3 Plaosan Kab. Magetan pada pokok bahasan kutipan novel
remaja. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan
listening teams pada materi pelajaran memilki dampak positif dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin
mantapnya peningkatan prestasi belajar melalui pemahaman siswa terhadap
materi yang disampaikan guru (ketuntasan belajar meningkat dari siklus
I, II dan III) yaitu masing-masing 67,10%, 75,70% dan 88,10%. Pada
siklus III ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai.
Kata kunci: apresiasi novel, pembelajaran listening teams
Program Wajib Baca Satu Jam:
Sebuah Terobosan Melek Baca dan Terampil Menulis
Supriyono, Guru SMPN 1 Pacitan, Kab. Pacitan
80 – 86
Abstrak: Tingkat kegemaran membaca di tanah air kita sangat memprihatinkan. Bukan hanya di kalangan masyarakat namun di lingkungan sekolah pun terlihat masih sedikit sekali yang mempunyai hobi membaca. Kondisi demikian menyemangatkan penulis untuk meningkatkan gemar membaca di kalangan pelajar khususnya di lingkungan SMPN 1 Pacitan. Dengan memberikan satu jam khusus pada setiap kelas sebelum pulang sekolah untuk membaca buku yang disukai, lalu siswa merangkumnya. Hasil rangkuman dipresentasikannya di hadapan teman dan guru pembimbingnya. Setiap siswa juga menyimpan hasil ringkasan atau resume yang telah dibaca selama satu semester dalam bentuk portofolio. Portofolio siswa ini bisa digunakan oleh setiap guru untuk memberikan pertimbangan terhadap penilaian tambahan terhadap diri siswa.
Kata kunci: wajib baca, melek baca, terampil menulis, perpustakaan
Penerapan Inquiring Minds Want to Know untuk Meningkatkan Prestasi
dan Motivasi Belajar Siswa Pokok Bahasan Atom dan Molekul pada Gambar Kerja
Djoko Santoso, SMP Negeri 1 Magetan, Kab. Magetan
87 – 96
Abstrak: Ilmu Pengetahuan Alam masih dianggap salah satu mata pelajaran yang sulit. Dalam pokok bahasan atom dan melekul, misalnya, banyak siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsepnya. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi dan motivasi belajar siswa dengan Inquiring Minds Want to Know dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada pokok bahasan atom dan molekul. Sampel penelitian adalah siswa SMP Negeri 1 Magetan Kec. Magetan Kab. Magetan tahun pelajaran 2010/2011 dengan jumlah 32 orag siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan Inquiring Minds Want to Know dapat meningkatkan prestasi dan motivasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I sebesar 65, 67%, sikuls II sebesar 75, 19% dan siklus III sebesar 90, 35. Pada siklus III ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai.
Kata kunci: atom, melekul, inquiring minds want, prestasi belajar
Peningkatan Kemampuan Menyusun Kalimat Efektif Siswa Kelas VI
Melalui Penguasaan Kata-Kata Bersinonim
Ninik Samsiani, SDN Ngariboyo 3, Kab. Magetan
97 – 102
Abstrak: Penguasaan
kata-kata bersinonim oleh siswa SD bermanfaat dalam menyusun kalimat
efektif yang sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penguasaan
kata-kata bersinonim dalam menyusun kalimat efektif pada siswa Kelas VI
Semester 1 SDN Ngariboyo 3 Kecamatan Ngariboyo Magetan Tahun pelajaran
2008/2009. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif. yang menekankan pada pendeskripsian data. Subjek
penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas VI Semester 1 SDN Ngariboyo 3
Kecamatan Ngariboyo Magetan Tahun pelajaran 2008/2009. Instrumen penelitian berupa tes objektif berbentuk tes pilihan ganda sebanyak lima belas item yang meliputi (1)
perbedaan makna dasar dan makna tambahan, (2) perbedaan nilai rasa
(makna emotif), dan (3) perbedaan distribusi kata-kata bersinonim.
Teknik analisis data dilakukan melalui penyeleksian data, pengolahan
skor, dan penganilisisan data untuk menguji hipĆ³tesis. Kesimpulan
penelitian ini adalah bahwa siswa mampu menyusun kalimat efektif yang
sederhana melalui penguasaan terhadap (1) perbedaan makna dasar dan
makna tambahan, (2) perbedaan nilai rasa, dan (3) distribusi kata-kata
bersinonim.
Kata kunci: sinonim, kalimat efektif, nilai rasa, distribusi kata
DAFTAR ISI.
II
II
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN
Volume I, Nomor 2, Tahun 2012
Mendesain Karya Inovatif sebagai Pengembangan Profesi
Enny Wijayati, SMPN 1 Wungu, Kab. Madiun
1 – 9
Pembelajaran Sains dengan Kooperatif Tipe Jigsaw dan Stad
Ditinjau dari Kemampuan Awal dan Gaya Belajar Siswa
Eko Yulianto, SMPN 1 Karangrejo, Kab. Magetan
10 – 21
Peningkatan Keterampilan Menuliskan Kembali Cerpen Yang Dibaca
Melalui Strategi “Gulabatu”
Rochman, SMP Negeri 1 Barat, Kab. Magetan
22 – 32
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad dengan ”Rainbow Cards Media ”
untuk Peningkatan Ketuntasan Belajar Bab Asam Basa Kelas XI
Bambang Sudiarto, SMAN 1 Paiton, Kab. Probolinggo
33 – 41
Pendidikan Karakter Melalui Pengembangan Budaya Sekolah
di Lingkungan Pendidikan Dasar dan Menengah
42 – 51
Pengaruh Pembelajaran Quantum Teaching dan Model Pembelajaran Kooperatif
Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Biologi
Retno Poerwaningsih, SMPN 1 Sukomoro, Kab. Magetan
52 – 58
Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Jasmani dan
Motivasi Belajar Siswa dalam Mendukung Peningkatan Mutu Pendidikan SMPN
Agus Suharto, SMP Negeri 2 Bendo, Kab. Magetan
59 – 65
Peningkatan Prestasi Belajar Materi Pemuaian Panjang Melalui Model Group Investigasi
Suharsini, SMP Negeri 1 Takeran, Kab. Magetan
66 – 73
Peningkatan Minat dan Kemampuan Berpidato dengan Model Simulasi Tokoh Podium
Isnan, SMP Negeri 2 Sidorejo, Kab. Magetan
74 – 79
Peningkatan Kompetensi Matematika dengan Pembelajaran Kooperatif
Bahan Ajar Berbasis Power Point
Suyoto, SMP Negeri 2 Karangrejo, Kab. Magetan
80 – 86
Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Sederhana Siswa Kelas III
dengan Teknik Copy The Master
Martiyah Listiati, SDN Ngrambe 4, Kec. Ngrambe, Kab. Ngawi
87 – 97
Optimalisasi Total Aspek Kemanusiaan dalam Pendidikan Menghadapi Era Globalisasi
Suprapto, SMP Negeri 2 Poncol, Kab. Magetan
98 - 103
0 komentar:
Posting Komentar